Selasa, 03 Juli 2012

Teknik dasar permain bola basket

A. PASSING DAN CATCHING
Istilah mengoper/melempar/mengumpan selalu berhubungan dengan menangkap (catching) atau menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1 tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola antara lain :
a.       Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan ( intercept) lawan.
b.      Timing harus tepat
c.       Perasaan (feeling)
d.      Hindari lemparan menyilang
Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar melempar bola tersebut antara lain

1. Chest Pass ( Operan dada)

Chest Pass ( Operan dada) adalah jenis passing yang paling efektif apalagi pada saat pemain tidak dijaga. Urutan teknik chestpass dimulai dengan posisi triple threat dan ibu jari menghadap ke atas saat memegang bola, maksudnya agar saat didorong bola akan berputar ke belakang (back spin). Pada akhir gerakan, ibu jari harus menghadap ke bawah. Ingatkan pemain untuk melakukan pivot dalam pasing.

cara melakukan Chest pass ( operan dada ) sebagai berikut :
  • Siku ditekuk disamping badan posisi bola didepan dada
  • Salah satu kaki maju di depan
  • Lutut ditekuk berat badan diantara dua kaki
  • Badan condong kedepan posisi rilex untuk mendapatkan keseimbangan
  • Lemparan diawali dengan sedikit menarik bola kearah dada untuk mendapatkan awalan lemparan, setelah melakukan lemparan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan dengan telapak tangan menghadap keluar
  • Arah lemparan setinggi dada, berat badan condong diikuti gerakan kaki.

2. Bounce Pass ( Operan pantulan)










Bounce Pass ( Operan pantulan) adalah Passing ini direkomendasikan untuk digunakan pada sasaran yang melakukan backdoor cut dan pada saat pemain di-trap sehingga kesulitan mencari passing line. Gerakan yang dilakukan hampir sama dengan chest pass, hanya saja arah bola dipantulkan ke 2/3 dari jarak penerima bola. Passer perlu memperkirakan agar nantinya bola memantuk ke arah pinggul penerima.

cara melakukan Bounce Pass ( Operan pantulan) sebagai berikut
  • Siku ditekuk disamping badan posisi bola didepan dada
  • Salah satu kaki maju di depan
  • Lutut ditekuk berat badan diantara dua kaki
  • Badan condong kedepan posisi rilex untuk mendapatkan keseimbangan
  • Bola di dorong ke arah lantai dengan sasaran 1/4 (seperempat) dari sasaran.
  • Lemparan diawali dengan sedikit menarik bola kearah dada untuk mendapatkan awalan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan dengan telapak tangan menghadap keluar.

3. Over Head Pass ( Operan dari atas kepala)










Over Head Pass ( Operan dari atas kepala) adalah operan dari atas kepala sangat efektif digunakan saat tim defender menggunakan zone defense.

cara melakukan Over Head Pass ( Operan dari atas kepala) sebagai berikut :
  • Berdiri dengan rileks
  • Salah satu kaki berada di depan
  • Bola diangkat ke atas kepala kemudian dilempar ke depan.
  • Sasaran lemparan adalah di atas kepala rekan.
Biasanya untuk pemain pemula yang diberikan ada 3 macam passing seperti yang diatas, 

B. DRIBBLING
Menggiring bola adalah cara untuk membawa bola ke segala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat bergerak menjauhkan lawan sambil memantulkan bola kemana ia tuju. Ada beberapa cara menggiring bola antara lain

1. Menggiring bola rendah ( untuk control bola).
 
 












cara melakukannya sebagai berikut :
  •  Angkat Kepala lihat ring
  •  Drible bola dekat badan
  •  Drible sebatas lutut atau lebih rendah
  •  Bola Lepas dari tangan sebelum mangayunkan kaki pivot
  •  Drible bola dengan ujung jari
  •  Pergelangan yang kuat dan jari dibengkokkan Badan dan tangan yang tidak mendrible melindungi       bola.
2. Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).



















cara melakukannya sebagai berikut :
  • Angkat Kepala lihat ring
  • Lemparkan bola berberapa meter, kemudian kejar
  • Drible ke depan sebatas pinggang
  • Bola Lepas dari tangan sebelum mangayunkan kaki pivot
  • Drible bola dengan ujung jari
  • Pergelangan yang kuat dan jari dibengkokkan
  • Badan dan tangan yang tidak mendrible melindungi bola
C. SHOOTING
Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsure yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan.
Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk para atlit yunior biasanya penekanan latihan berapa macam cara dalam melakukan shooting atau menembaknya antara lain :

 1. Set Shoot












Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw).

cara melakukan Set shoot sebagai berikut :
  • luruskan kedua lutut
  • lecutkan pergelangan tangan dan ikuti gerakan bolanya

2. Lay-up shoot













Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.

cara melakukan Lay up shoot sebagai berikut :
  • mendribble maju ke arah ring basket
  • ambil step ( langkah ) untuk lay up shot
  • menjejakkan kaki untuk melompat
  • melayang dan menjulurkan lenga
  • melepas bola dan posisi tangan mengikuti sampai bola benar benar masuk
3. Jump shoot
















Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak

cara melakukan Jump shoot sebagai berikut :.
  •  melompat
  • melecutkan pergelangan tangan

D. CARA BERPUTAR (PIVOT)












Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa dilakukan:
a. Pivot kemudian dribble (membawa bola)

cara melakukan pivot kemudian dribbe ( membawa bola ) sebagai berikut :
  • ambil posisi pivot ( seperti gambar yang diatas )
  • pilih kaki yang akan digunakan sebagai poros pivot
  • ayunkan kaki dengan tangan
  • lalu dribble
b. Pivot kemudian passing (melempar bola)

cara melakukan pivot kemudian dribble ( melempar bola ) sebagai berikut
  • ambil posisi pivot ( seperti gambar yang diatas )
  • pilih kaki yang akan digunakan sebagai poros pivot
  • ayunkan kaki dengan tangan
  • lalu passing ( oper ) 
c. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)

cara melakukan pivot kemudian shooting ( menembakan bola )
  • ambil posisi pivot ( seperti gambar yang diatas )
  • pilih kaki yang akan digunakan sebagai poros pivot
  • ayunkan kaki dengan tangan
  • lalu shooting ( menembakan bola )
E. JUMP STOP










Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.

cara melakukan Jump stop sebagai berikut :
  • loncat
  • saat anda mendarat usahkan  pake kedua kaki ( seperti gambar yang diatas )

F. REBOUND

















Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan.

cara melakukan rebound sebagai berikut :
  • melakukan kontak dengan pemain yang kamu jaga
  • melakukan gerak pivot merendahkan posisi tubuh
  • menjangkau ke arah ring basket
  • melompat untuk rebound


 




2 komentar: